Peran perawat dalam pemenuhan
kebutuhan keamanan dapat berperan secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung perawat dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien
yang mengalami masalah terkait dengan ketidakterpenuhinya kebutuhan
keamanan. Adapu peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan keamanan adalah
sebagai berikut :
1. Pemberi perawatan langsung (care giver); perawat memberikan bantuan
secara langsung pada klien dan keluarga yang mengalami masalah terkait
dengan kebutuhan keamanan.
2. Pendidik, perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien
dan keluarga agar klien dan keluarga melakukan program asuhan kesehatan
keluarga terkait dengan kebutuhan keamanan secara mandiri, dan
bertanggung jawab terhadap masalah keamanan keluarga.
3. Pengawas kesehatan, perawat harus melakukan ”home visit” atau
kunjungan rumah yang teratur untuk mengidentifikasi atau melakukan
pengkajian tentang kebutuhan keamanan klien dan keluarga.
4. Konsultan, perawat sebagai nara sumber bagi keluarga dalam mengatasi
masalah keamanan keluarga. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada
perawat maka hubungan perawat-keluarga harus dibina dengan baik, perawat
harus bersikap terbuka dan dapat dipercaya.
5. Kolaborasi, perawat juga harus bekerja sama dengan lintas program
maupun secara lintas sektoral dalam pemenuhan kebutuhan keamanan
keluarga untuk mencapai kesehatan dan keamanan keluarga yang optimal.
6. Fasilitator, perawat harus mampu menjembatani dengan baik terhadap
pemenuhan kebutuhan keamanan klien dan keuarga sehingga faktor risiko
dalam ketidakpemenuhan kebutuhan keamanan dapat diatasi.
7. Penemu kasus/masalah, perawat mengidentifikasi masalah keamanan
secara dini, sehingga tidak terjadi injuri atau risiko jatuh pada klien
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan keamanannya.
8. Modifikasi lingkungan, perawat harus dapat memodifikasi lingkungan
baik lingkungan rumah maupun lingkungan masyarakat agar tercipta
lingkungan yang sehat dalam menunjang pemenuhan kebutuhan keamanan.