Jadwal Imunisasi Berdasarkan Usia Pemberian, sesuai IDAI, Periode 2004
Umur | Vaksin | Keterangan |
Saat lahir | Hepatitis B-1 | HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan |
| Polio-0 | Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS, polio diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin terhadap bayi lain) |
1 bulan | Hepatitis B-2 | Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan |
0-2 bulan | BCG | BCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan diberikan pada >3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu dan BCG diberikan apabila hasilnya negatif. |
2 bulan | DTP-1 Hib-1 Polio-1 | Diberikan pada umur lebih dari 6 minggu Diberikan mulai umur 2 bulan Dapat diberikan bersama DTP-1 |
4 bulan | DTP-2 Hib-2 Polio-2 | Diberikan secara terpisah Hib-2 dapat dikombinasikan dengan Hib-2 Diberikan bersama dengan DPT-2 |
6 bulan | DTP 3 Hib-3 Polio 3 | Dapat dikombinasikan dengan Hib-3 Diberikan bersama DTP-3 |
9 bulan | Campak-1 | Campak 1 diberikan pada umur 9 bulan, apabila telah mendapat MMR pada usia 15 bulan, Campak 2 tidak perlu diberikan. |
15 -18 bulan | MMR Hib-4 | Apabila sampai usia 12 bulan belum mendapat imunisasi cacar |
18 bulan | DTP-4 Polio-4 | Diberikan satu tahun setelah DTP-3 Diberikan bersamaan dengan DTP-4 |
2 tahun | Hepatitis A | Direkomendasikan pada umur >2 tahun, diberikan 2 kali dengan interval 6-12 bulan |
2-3 tahun | Tifoid | Vaksin tifoid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur >2 tahun, perlu diulang setiap 3 tahun. |
5 tahun | DTP-5 Polio-5 | Diberikan pada umur 5 tahun Diberikan bersama DTP-5 |
6 tahun | MMR | Diberikan untuk catch up immunization pada anak yang belum mendapat MMR-1 |
10 tahun | dT/TT Varisela | Menjelang pubertas vaksin tetanus ke-5 diberikan untuk imunitas selama 25 tahun. Diberikan pada umur 10 tahun |